Gambar tetesan atau percikan air sangat menarik untuk dilihat dan cukup mudah untuk dibuat. Anda mungkin sering melihat beberapa foto tetesan atau percikan air yang sangat bagus. Foto-foto ini tidak terlalu sulit untuk didapatkan selama anda memiliki kesabaran dan peralatan yang tepat.
Pertama-tama, ada tiga jenis utama dari fotografi
kecepatan tinggi: Burung atau serangga yang sedang terbang, serta tetesan air.
Dua hal yang pertama memerlukan peralatan khusus, sedangkan air tidak. Berikut
adalah beberapa peralatan yang harus anda siapkan:
- Body kamera.
- Sebuah lensa yang memungkinkan fokus jarak dekat. Lensa yang ideal adalah makro.
- Sebuah tripod atau permukaan kuat dan kokoh untuk meletakkan kamera.
- Sebuah flashgun atau anda dapat mencoba menggunakan built in flash. Tetapi, flashgun akan terbukti lebih efektif.
- Sebuah nampan, wajan atau apapun yang berwarna hitam dengan tinggi 2 cm atau lebih yang cukup besar untuk menampung air.
- Sebuah kantong plastik yang akan menyimpan air yang menetes.
- Sebuah background berwarna.
Permulaan
Kamera harus diposisikan di depan air akan menetes,
yaitu sekitar 2 – 3 cm di atas permukaan air, dan berjarak sekitar 15 – 20 cm
jauhnya. Kemudian, tempatkan background dibelakang nampan. Jadi konsepnya yaitu
kamera, kemudian nampan lalu background dalam satu baris. Sekarang flash-nya.
Flash harus diposisikan di sisi kanan di mana air akan memetes dengan
menggunakan kabel, dan menghadap ke arah background. Flash akan memantul dari
background – memberikan warna yang bagus, tergantung kepada warna background
yang anda pakai.
Sekarang, Anda perlu menempatkan kantong plastik di
atas nampan. Anda dapat menempelkannya ke dinding, lemari atau apapun yang dapat
menahannya. Pastikan saja tingginya sekitar 12-14 cm di atas nampan air.
Mengambil foto
Selanjutnya, anda harus membuat lubang kecil
menggunakan jarum di bagian bawah kantong. Ini akan menciptakan aliran air yang
sangat stabil. Jika Anda ingin alirannya menjadi lebih cepat, maka cukup
membuat lubang sedikit lebih besar. Ingatlah untuk mengisi kantong plastik
dengan air terlebih dahulu. Sekarang pindahkan kamera ke fokus manual. Dimana
tetesan air akan jatuh, untuk mengatur fokus, simpanlah sebuah pensil atau
benda kecil pada spot tersebut. Kemudian periksa kembali bahwa flash menghadap
background yang berwarna.
Settingan
kamera
Modus manual pada settingan kamera yaitu 1/60 detik dan
f/22, juga mode manual pada flash, power setting diatur pada 1/64 atau 1/32.
Pengaturan ini akan membuat durasi flash benar-benar pendek, tetapi settingan
ini hanya patokan dasar saja, anda dapat mengaturnya sesuai dengan kebutuhan. Pastikan anda memotret dalam keadaan gelap, karena ini
akan meningkatkan kualitas warna, serta flash akan bekerja lebih baik juga.
Ingatlah bahwa ada aliran yang konstan atau terus menerus. Anda dapat melakukan percobaan dengan cairan dan warna
yang berbeda termasuk susu dan kopi. Setelah Anda tahu bagaimana melakukannya,
anda dapat menggunakan apa pun yang anda inginkan.
Contoh Potret Tetesan Air:
Source:
Post a Comment