Kamera Canon 5D Mark III
diluncurkan awal bulan lalu, yaitu lebih dari tiga tahun setelah pendahulunya
pertama kali diluncurkan. Kamera DSLR ‘weather-sealed’ ini dilengkapi
dengan 22,3 megapixel full-frame CMOS sensor dan digabungkan dengan prosesor
terbaru Digic 5 + Image. Dengan sistem 61-point autofocus. Fitur baru pada
kamera yaitu rentang ISO dari 100 sampai 25.600 (dapat ditingkatkan menjadi ISO
50 dan 102, 400) dan juga dilengkapi dengan dual-slot kartu memori (CF dan SD).
Mampu merekam film full-HD dalam 1080p pada 30, 25 dan 24fps, Kamera ini
dilengkapi dengan kemampuan video lainnya baik seperti time-coding dan silent
control functions.
Desain
Jika Anda telah menggunakan EOS 5D Mark II sebelumnya, Anda akan melihat beberapa perubahan pada 5D Mark III yang baru. Dibandingkan dengan pendahulunya, Mark III terasa lebih bulat di sekitar sudut dan mengikuti kontur pada tangan. Memberikan shutterbugs dengan pegangan yang lebih ergonomis yang berguna untuk proses pemtretan yang lama.
Jika Anda telah menggunakan EOS 5D Mark II sebelumnya, Anda akan melihat beberapa perubahan pada 5D Mark III yang baru. Dibandingkan dengan pendahulunya, Mark III terasa lebih bulat di sekitar sudut dan mengikuti kontur pada tangan. Memberikan shutterbugs dengan pegangan yang lebih ergonomis yang berguna untuk proses pemtretan yang lama.
Handgrip-nya sekarang lebih dalam, serta pad
karet lebih menjorok di bagian belakang untuk menempatkan satu ibu jari dan
memungkinkan bagi pengguna untuk pegangan yang lebih aman. Meskipun kedua
kamera terlihat sama dari depan, Canon telah menghilangkan tuas preview Depth
of Field (DOF) untuk Mark III.
Secara keseluruhan, 5D Mark III terasa kokoh
berkat sebuah campuran chassis magnesium. Tentu saja, DSLR ini juga dilengkapi
dengan weather-sealing, yaitu fitur yang memungkinkan kamera ini digunakan
dalam lingkungan yang keras dengan lensa L yang juga dipasangi fitur ini.
Dibagian dalamnya, Canon telah menyempurnakan
mekanisme shutter 5D Mark III yang terdengar lebih halus dari Mark II. Fitur
lainnya adalah kunci pada tombol mode untuk mencegah penyesuaian yang tak
disengaja.
Tombol power tunggal dan tombol kunci yang
mengganggu beberapa pengguna telah dipisahkan menjadi tombol power di
sebelah kiri panel atas dan tombol kunci khusus yang tetap di mana tombol power
berada. Perbedaan yang jelas ini akan mencegah fotografer secara tidak sengaja
mengunci pengaturan kamera mereka saat beralih.
Pada bagian belakangnya, terletak layar LCD
3,2 inci, resolusi 1.040 k-dot. Hal ini sangat bagus terutama ketika
memperbesar gambar selama melihat preview untuk memeriksa ketajaman gambar.
Serta tidak ada masalah menggunakannya ketika di bawah sinar matahari langsung.
Namun, salah satu sedikit kekurangannya adalah
fungsi pembesar. Ketika melihat pratinjau gambar, agak sedikit repot, pertama
harus menekan tombol pembesar di paling kiri dan kemudian memutar
pengatur dekat tombol shutter untuk memperbesar atau memperkecil gambar.
- Kualitas gambar dan video sangat bagus.
- Kinerja luar biasa ISO yang sangat tinggi.
- Dibuat sangat kokoh dengan pegangan yang ergonomis.
- Tombol video khusus.
Kekurang Canon 5D Mark III
- Pembesar gambar pratinjau membutuhkan kedua tangan, agak sedikit merepotkan dibandingkan dengan pesaing mereka, Nikon D800.
Kesimpulan
Canon menawarkan sistem autofocus cepat yang dapat disesuaikan serta kinerja bagus pada cahaya rendah untuk memotret dan merekam video, Canon 5D Mark III menunjukkan bahwa Canon dapat membuat kamera yang terbukti lebih baik.
Canon menawarkan sistem autofocus cepat yang dapat disesuaikan serta kinerja bagus pada cahaya rendah untuk memotret dan merekam video, Canon 5D Mark III menunjukkan bahwa Canon dapat membuat kamera yang terbukti lebih baik.
Canon 5D Mark III:
Source:
Post a Comment